STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI–NILAI WASATIYAH DI SMAN 3 SEMARANG

Abstract

Indonesia adalah negara yang beraneka ragam suku, suku, budaya, bahasa dan agama. Ada enam agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Indonesia juga memiliki Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan suku, bahasa daerah, aksara, dan kepercayaan. Seiring dengan perkembangan zaman banyak permasalahan masyarakat yang membahas tentang sifat Intoleran dalam berbagai hal yang ada dikehidupan bermasyarakat, dan yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian banyak pihak yaitumaraknya kekerasan dan pelanggaran aturaan yang mengatas namakan agama. Seperti sikapIntoleran biasanyaterjadi karena perbedaan pendapat dan perpedaan sudutpandangyangdapat memicu munculnya sebuah permasalahan dan konflik yang mengatasnamakan agama, disertai juga dengan penghinaan, penistaan agama bahkan hingga aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok maupun individu.

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang strategi pembelajaran Guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai Wasatiyah di SMA N 3 Semarang, dan untuk mengetahui Bagamana siswa mengimplementasikan nilai-nilai Wasatiyah dalam kehidupan sehari- hari baik di ruang lingkup sekolah maupun ruang lingkup masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan keterbukaan informasi deskriptif. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini terdiri dari observasi partisipan dan wawancara rinci, dan data yang terkumpul di analisis secara individual.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam penerapan nilai-nilai watasiyah kepada siswa Guru PAI memiliki stategi yang diterapkan yaitu Equiry-Discovery Learning, Ekspository Learning, dan Mastery Learning yang digunakan untuk menerapkan dan mengimplementasikan nilai-nilai wasaatiyah, dalam kehidupan baik ruang lingkup sekolah maupun ruang lingkup bermasyarakat siswa siswi di SMA N 3 Semarang.