TERBISA (PENERJEMAH BAHASA ISYARAT): PERANGKAT LUNAK BERBASIS PENCITRAAN VISUAL SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DUA ARAH BAGI PENYANDANG TUNARUNGU DAN TUNAWICARA
Keywords:
tunarungu, tunawicara, penerjemah, vitra visual, tensorflowAbstract
Bahasa isyarat merupakan hasil budaya sistematis yang dibentuk agar dapat sepenuhnya diakses oleh kelompok tunarungu dan tunawicara, sehingga komunikasi tetap dapat berlangsung secara optimal—bebas dari hambatan yang mungkin terjadi pada indra pendengar atau pengucap. Kendati demikian, penggunaan bahasa isyarat, terutama pada kelompok tunarungu dan tunawicara, memiliki banyak keterbatasan penggunaan, yang sebagai besar diakibatkan oleh rendahnya penguasaan gestur-gestur isyarat oleh masyarakat awam. Penelitian ini mengusulkan suatu solusi dalam menjembatani terjalinnya komunikasi dua arah antara masyarakat awam dengan kelompok tunarungu dan tunawicara, melalui aplikasi TERBISA: Penerjemah Bahasa Isyarat, yang dirancang melalui tahap pembuatan learning machine menggunakan Python dan library Tensorflow, Mediapipe, OpenCV dan Numpy; tahap training database—dibuat menggunakan Roboflow—melalui Google Colab; serta, tahap pen-deploy-an aplikasi, menggunakan Android Studio. Beberapa percobaan yang dimaksudkan untuk menguji penggunaan TERBISA, menyatakan tingkat efektivitas dan praktikalitas yang tinggi, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.