POTENSI EKSTRAK DAUN ANNONA MURICATA L. DAN CATHARANTUS ROSEUS SEBAGAI SENYAWA ANTI-KANKER DENGAN METODE ULTRASONIKASI NANOPARTIKEL
Keywords:
kanker kolorektal, Annona muricata, Catharanthus roseus, anti-kanker, In silico.Abstract
Di Indonesia, terdapat jumlah kasus baru kanker kolorektal mencapai 30.017 atau 8,6% dari jumlah total (Globocan, 2018). Pencegahan dan pengobatan kanker akan lebih optimal dengan memanfaatkan tanaman sekitar untuk mendukung kemandirian obat nasional. Dari latar belakang tersebut, peneliti menguji potensi ekstrak daun Annona muricata L. dan Catharanthus roseus sebagai senyawa anti-kanker dengan metode ultrasonikasi nanopartikel untuk membantu menurunkan angka kejadian kanker kolorektal. Pendekatan dari penelitian ini merupakan pendekatan eksperimental dengan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji, daun Annona muricata L. dan Catharanthus roseus memiliki kandungan senyawa alkaloid dan triterpenoid untuk anti kanker dan dapat dinanopartikelkan hingga 160.8 nm. Kajian In Silico membuktikan senyawa Annona muricata L. dan Catharanthus roseus berpotensi menghambat proliferasi protein EGFR pemicuĀ kanker kolorektal.