Perbandingan Potensi Chlorella Vulgaris dengan Nannnochloropis Oculata sebagai Bahan Baku Biodiesel dengan Penambahan Probiotik
Keywords:
Chlorella vulgaris, Nannochloropsis oculata, biodiesel, probioticAbstract
Seiring pertambahan penduduk dan kemajuan di sektor ekonomi, penggunaan energi fosil, terutama minyak diesel meningkat dengan tajam. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencari energi alternatif sebagai solusi mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah menggunakan lipid dari mikroalga jenis Chlorella vulgaris maupun Nannochloropsis oculata. Penelitian ini bertujuanuntuk membudidayakan Chlorella vulgaris dan Nannochloropsis oculata dengan menambahkan
probiotik untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dengan media pegagan, legen, dan kelapa serta perbandingan pertumbuhan kedua mikroalga tersebut. Penelitian kali ini menggunakan metode eksperimen, komparatif, dan studi pustaka dengan 3 macam varibel, yaitu variabel bebas yang terdiri dari: (1) media probiotik, (2) mikroalga Chlorella vulgaris dan Nannochloropsisoculata. Variabel terikat yang terdiri dari: (1) kepadatan sel, (2) kadar lipid dan protein Chlorella vulgaris dan Nannochloropsis oculata. Variabel kontrol yang terdiri dari: (1) penambahan bakteri probiotik; (2) suhu dan kondisi ruangan; (3) nutrisi tambahan. Pengaruh yang diberikan probiotik kepada kedua jenis mikroalga ini hampir semua kurang efektif, kecuali pada bagian pengembangan karbohidrat dan lipid Chlorella vulgaris yang terbilang cukup efektif. Sementara itu pada bagian pengembangan densitas keduanya tidak efektif. Setelah diberi berbagai macam bakteri probiotik, mikroalga jenis Chlorella vulgaris ini memiliki kadar lipid dan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan Nannochloropsis oculata.