TEKNIK TIGA KATA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

Abstract

Salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah Teks Cerpen. Peserta didik diharapkan mampu menulis teks cerpen dengan memperhatikan struktur dan unsur-unsur pembangun cerpen yang baik. Selama ini timbul asumsi pada sebagian siswa bahwa menulis teks cerpen dengan baik sesuai struktur dan unsur pembangunnya adalah hal yang sangat sulit. Para siswa umumnya tidak dapat menulis teks cerpen dengan baik. Baik tema, struktur, pilihan kata, maupun unsur pembangunnya terkesan monoton. Akhirnya cerpen yang dibuat siswa dalam hal tema dan pilihan kata terasa membosankan. Oleh sebab itu, diperlukan usaha-usaha nyata dan kerja keras untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang memengaruhi potensi dan pencapaian kompetensi peserta didik.
Guru sebagai fasilitator harus berusaha secara optimal untuk memotivasi dan membangun minat peserta didik dengan memilih dan mengembangkan teknik pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan ( joyful learning ) dan lebih bermakna.
Pembelajaran dengan menggunakan Teknik Tiga Kata pada materi menulis cerpen merupakan salah satu alternatif model pembelajaran inovatif yang atrakfif dan dinamis yang dapat diterapkan untuk membuat peserta didik termotivasi untuk belajar menulis teks cerpen secara aktif dan menyenangkan. Pembelajaran dengan menggunakan Teknik Tiga Kata pada materi menulis cerpen terbukti mampu memotivasi siswa, meningkatkan rasa percaya diri, dan mampu meningkatkan kemampuan menulis cerpen dengan baik. Selain itu, pembelajaran dengan teknik ini cukup mudah diimplementasikan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis teks cerpen. Oleh sebab itu, pembelajaran dengan menggunakan Teknik Tiga Kata pada materi menulis teks cerpen dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang menarik, inovatif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen para siswa.